Mengapa sebagian besar pohon cemara memiliki bentuk piramida?

Posted on
Pengarang: John Stephens
Tanggal Pembuatan: 1 Januari 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Which kingdom do plants belong?
Video: Which kingdom do plants belong?

Mereka yang mengagumi bentuk pohon Natal mungkin ingin mengetahui bahwa bentuknya telah berkembang sebagai respons terhadap angin, salju, dan cahaya.


Kredit foto: Bill Abbott / Flickr

Pohon cemara - seperti spruces, pinus dan cemara - berbentuk piramida. Mengapa?

Pohon cemara - yang dikenal secara kolektif sebagai konifer - sering tumbuh di tempat-tempat yang memiliki musim dingin yang parah. Bentuk pohon yang selalu hijau memang membantu menjaga salju basah dan lebat dari cabang-cabangnya.

Konifer juga cenderung memiliki akar yang dangkal. Dengan kata lain, mereka tidak memiliki akar keran yang panjang dan kokoh. Jadi mereka bisa dihajar angin. Bentuknya mengurangi hambatan angin dan membantu menjaga pohon tetap tegak. Terlebih lagi, sebagian besar pohon berdaun jarum atau berdaun kerikil, bukannya berdaun lebar dan rata. Bentuk daun juga merupakan keuntungan di daerah beriklim kadangkala yang memiliki fitur kristal es yang bertiup.


Kredit foto: tampilan mata kaca / Flickr

Bentuk pohon juga memungkinkannya mendapatkan lebih banyak cahaya, karena cabang-cabang teratas tidak menaungi yang bawah. Cabang-cabang utama tumbuhan runjung berlapis, dengan area terbuka di antara lapisan-lapisan. Ini membantu angin melewati, dan membantu pohon mendapatkan cukup cahaya, terutama ketika sinar matahari masuk pada sudut rendah, seperti yang terjadi selama bulan-bulan musim dingin.

Mereka yang mengagumi bentuk pohon Natal mungkin ingin mengetahui bahwa bentuknya telah berkembang sebagai respons terhadap angin, salju, dan cahaya.