Prakiraan untuk Merkuri: Pagi hujan meteor mikro

Posted on
Pengarang: Peter Berry
Tanggal Pembuatan: 17 Agustus 2021
Tanggal Pembaruan: 22 Juni 2024
Anonim
Detik² Meteor Jatuh Gemparkan Warga Banggai Sulawesi Tengah!! Fenomena Langit 2021
Video: Detik² Meteor Jatuh Gemparkan Warga Banggai Sulawesi Tengah!! Fenomena Langit 2021

Merkurius - dengan atmosfer yang paling tipis - memiliki hujan meteor mikro terus menerus di mana pun di planet ini fajar memecah.


Konsep artis tentang Merkurius menghadapi aliran puing-puing di ruang angkasa. Meteoroid retrograde, yang mengorbit matahari ke arah yang berlawanan dengan planet-planet dan terdiri dari potongan-potongan dari komet periode panjang yang hancur, diperkirakan menciptakan hujan mikrometeoroid yang terus menerus menghujani Merkurius. Gambar melalui NASA.

Para ilmuwan telah memberi cahaya baru pada pengeboman Merkuri yang sedang berlangsung - dunia kecil terdalam di tata surya kita - oleh partikel debu kecil yang disebut mikrometeoroid. Penelitian ini sebagian didasarkan pada data dari pesawat ruang angkasa MESSENGER, yang mengorbit Merkurius dari 2011 hingga 2015. MESSENGER menemukan bahwa mikrometeroid menyerang permukaan Merkurius sepanjang hari planet ini. Ini menunjukkan bahwa dampak lebih sering terjadi pada bagian mana pun dari planet ini yang mengalami fajar pada waktu tertentu. Studi baru menggabungkan data itu dengan pemodelan komputer untuk menunjukkan bagaimana jenis-jenis komet tertentu mempengaruhi pengeboman ini, dan juga bagaimana hujan mikrometeoroid ini mempengaruhi atmosfer sangat tipis Merkurius, yang disebut eksosfernya.