Debu Sahara memberi makan hutan hujan Amazon, dengan sempurna

Posted on
Pengarang: Monica Porter
Tanggal Pembuatan: 16 Berbaris 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
ScienceCasts: Desert Dust Feeds Amazon Forests
Video: ScienceCasts: Desert Dust Feeds Amazon Forests

Fosfor yang dibawa dalam debu Sahara ke hutan hujan Amazon setiap tahun ternyata cukup untuk menggantikan yang hilang dari hutan hujan karena hujan dan banjir.


Gambar konseptual debu dari Gurun Sahara melintasi Samudera Atlantik ke hutan hujan Amazon di Amerika Selatan. Gambar melalui Conceptual Image Lab, NASA / Goddard Space Flight Center

American Geophysical Union mengeluarkan pernyataan hari ini (24 Februari 2015) tentang debu yang terangkat setiap tahun dari gurun terbesar di dunia, Sahara, yang terletak di sepertiga utara Afrika. Debu ini dapat dilihat dalam gambar satelit, menyapu laut, melakukan perjalanan 3.000 mil ke Amerika Selatan. Hutan hujan Amazon adalah massa hijau lebat hutan rimba yang meliputi Amerika Selatan bagian timur laut. Debu Sahara, awan cokelat di udara, membentang di antara benua-benua ini, dan menyatukan gurun dan hutan. Para ilmuwan telah mempelajari proses ini, dan, ternyata, debu Sahara memberi makan hutan hujan Amazon cukup untuk menggantikan nutrisi yang hilang di sana.

Para ilmuwan tidak hanya menggunakan satelit untuk mengukur volume debu yang melakukan perjalanan trans-Atlantik ini. Mereka juga telah menghitung berapa banyak fosfor - yang tersisa di pasir Sahara dari sebagian masa lalu padang pasir sebagai hamparan danau - terbawa melintasi lautan dari salah satu tempat paling terpencil di planet ini ke salah satu yang paling subur. Sebuah makalah baru diterima untuk dipublikasikan di jurnal Surat Penelitian Geofisika memberikan estimasi berbasis satelit pertama dari transportasi fosfor ini selama beberapa tahun.