![Lens Test: Zeiss R-Biotar 100mm f/0.7 – Ultra Fast X-Ray Lens #MediaDivisionLensArchive](https://i.ytimg.com/vi/WKjeglkR97o/hqdefault.jpg)
Cassiopeia A - Cas A, singkatnya - adalah bidang puing yang tertinggal setelah sebuah bintang masif meledak.
Kredit gambar: NASA / CXC / SAO
Ini Cassiopeia A. Pendeknya, para astronom menyebutnya Cas A. Itu adalah supernova termuda yang tersisa di Bima Sakti dan sumber gelombang radio ekstrasurya paling cemerlang di langit kita. Gambar ini - diambil dalam sinar-X oleh Observatorium Sinar-X NASA CHANDRA - menunjukkan bidang puing yang tertinggal setelah sebuah bintang masif meledak. Ledakan itu seharusnya muncul di langit Bumi lebih dari 300 tahun yang lalu, tetapi tidak ada catatan sejarah tentang penampakan supernova. Satu teori adalah bahwa debu antarbintang menyerap radiasi yang terlihat sebelum mencapai Bumi.
Analisis baru menunjukkan bahwa sisa supernova ini bertindak seperti mesin pinball relativistik dengan mempercepat elektron ke energi yang sangat besar.
Dalam gambar ini, busur biru tipis menunjukkan di mana akselerasi terjadi pada gelombang kejut yang meluas yang dihasilkan oleh ledakan. Daerah merah dan hijau menunjukkan material dari bintang yang hancur yang telah dipanaskan hingga jutaan derajat akibat ledakan.
Baca lebih lanjut dari Observatorium Sinar-X CHANDRA NASA