Letusan gunung berapi di Atlantik selatan jauh

Posted on
Pengarang: Louise Ward
Tanggal Pembuatan: 7 Februari 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
NGERI ! Begini Ketika Lava Gunung Berapi Bertemu Air, Efeknya Dahsyat !!
Video: NGERI ! Begini Ketika Lava Gunung Berapi Bertemu Air, Efeknya Dahsyat !!

Jika bukan karena satelit, letusan di pulau Bristol mungkin tidak diperhatikan. Sebagai gantinya, berikut adalah foto.


24 April 2016. Kredit gambar: NASA

1 Mei 2016. Kredit gambar: NASA

Pada akhir April dan awal Mei 2016, sensor satelit mendeteksi tanda-tanda letusan gunung berapi di Samudra Atlantik Selatan yang jauh antara Amerika Selatan dan Antartika. Gunung Sourabaya, sebuah stratovolcano di Pulau Bristol, tampaknya meletus untuk pertama kalinya dalam 60 tahun. Tidak ada penghuni manusia di pulau itu, yang hampir selalu tertutup es es dan salju.

Satelit NASA Landsat 8 memperoleh dua gambar warna palsu ini pada 24 April dan 1 Mei 2016. Gambar-gambar ini dibangun dari kombinasi gelombang pendek-inframerah, inframerah-dekat, dan lampu merah yang membantu mendeteksi tanda-tanda panas letusan. Kedua gambar menunjukkan tanda tangan panas (merah-oranye) dari apa yang kemungkinan lava panas, sementara bulu putih jejak menjauh dari kawah. Kombinasi pita membuat lapisan es pulau tampak biru-hijau cerah.


Lokasi Pulau Bristol

Dengan bentuk kira-kira persegi panjang yaitu 12 kilometer kali 14 kilometer (7 kali 8,5 mil), Pulau Bristol adalah salah satu yang terbesar di rantai Kepulauan Sandwich Selatan. Puncak tertinggi di pulau ini berdiri 1.100 meter (3.609 kaki) di atas permukaan laut. Karena lokasi yang terpencil dan kurangnya tempat pendaratan di tengah-tengah tutup esnya, stratovolcano adalah salah satu yang paling jarang dipelajari di dunia. Letusan terakhir yang diketahui di Pulau Bristol dilaporkan pada tahun 1956.