Ilmu pengetahuan berjuang untuk mengendalikan semut api

Posted on
Pengarang: Louise Ward
Tanggal Pembuatan: 4 Februari 2021
Tanggal Pembaruan: 15 Boleh 2024
Anonim
Raffi Ahmad: Hidup untuk Mati | Endgame S3E19
Video: Raffi Ahmad: Hidup untuk Mati | Endgame S3E19

Memikirkan koloni semut sebagai superorganisme, ahli patologi Patricia Pietrantonio sedang mencari gen pengatur utama yang dapat membantu mengendalikan mereka.


Semut api adalah spesies invasif, berasal dari Argentina. Mereka sangat agresif dan telah berkembang pesat, menyerang rumah, bangunan, peralatan listrik dan lahan pertanian. Mereka dapat menggusur atau menghilangkan spesies lain seperti kadal, katak, burung dan mamalia, dan gundukan mereka dapat menghancurkan sistem irigasi dan merusak mesin panen. Departemen Pertanian Amerika Serikat memperkirakan bahwa hama-hama ini menghasilkan kerugian hingga $ 5 miliar per tahun. Komunitas ilmiah sedang bekerja keras untuk menemukan cara yang lebih baik untuk mengendalikan mereka, seperti Dr. Patricia Pietrantonio, seorang profesor entomologi dari Texas A&M University. Dia berkata:

Penelitian kami berfokus pada memahami semut api pada tingkat interaksi molekul, untuk mencoba menemukan cara yang lebih rasional dalam mengelola spesies ini.

Mengetahui lebih banyak tentang semut dan perilakunya sangat penting jika kita ingin mengendalikan mereka secara lebih efektif. Sebagai contoh, banyak ilmuwan percaya bahwa koloni semut adalah superorganisme, di mana kasta yang berbeda mewakili sistem reproduksi atau sirkulasi. Pendekatan ini dapat membantu para ilmuwan merancang strategi yang lebih baik untuk mengganggu reproduksi mereka. Pietrantonio menjelaskan:


Konsep superorganisme dalam memikirkan ratu sebagai gonad superorganisme dan para pekerja serta jaringan dan sistem peredaran darah, membantu kita memiliki kerangka kerja teoritis untuk menyerang masalah. Kita perlu memahami, bagaimana ratu semut menghasilkan telur dan bagaimana aliran energi yang dibawa ke gundukan oleh pekerja dipindahkan ke ratu? Dan bagaimana transfer energi menghasilkan jumlah telur yang diendapkan?

Dengan menyelidiki bagaimana semut mencari makanan, tim Pietrantonio mungkin menemukan cara untuk mengganggu aliran nutrisi penting ke koloni, sebuah pendekatan yang bisa menjadi lebih efektif daripada metode kontrol saat ini dan dapat memberikan bantuan kepada orang-orang dan hewan yang telah dipengaruhi oleh semut api. Dia berkata:

Dalam penelitian kami, kami mencari regulator utama, gen-gen yang berada di puncak hierarki gen yang mengatur jalur ini.

Jadi idenya adalah bahwa jika kita dapat menemukan mana regulator utama ini, mungkin kemudian kita dapat mengganggu mereka untuk melemahkan dan mengendalikan semut api.